Aliran-aliran Seni Rupa Full Version

Assalamualaikum Ukhti...... 😊😊
Anyeonghaseyo chingu yeorobeun 😉😉

      hello pembaca setia bloggers sekalian, kali ini saya berbagi informasi mengenai materi yang ada disekolah. yaapss segala mata pelajaran semuanya saya rangkul disini semuanya. blogger ini berguna untuk kamu yang membuat tugas makalah/kliping, mencari jawaban untuk PR, dan apalagi yahh....... ayoo apaaa..... :D (LOL), dan buat kalian yang mempunyai Guru Killer disekolahan yang kerjaanya hanya masuk kelas tiba-tiba......,eee langsung kasih tugas tanpa menjelaskan materi terlebih dahulu hiks hiks,,,,,,,. Haks,,,,,. Nha  blogger ini cocok buat kalian pada situasi seperti itu WKWKWWKWK... 😆😆
Oke sudah cukup basa basinya sekarang saya akan sharing tentang pelajaran apa ya... lihat aja dibawah ini LETS GO GUYS


MATERI SENI BUDAYA TENTANG ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA



PENGERTIAN,TOKOH Dan CIRI-CIRI ALIRAN 



1.  Aliran Naturalisme




       Aliran Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang sama persis dengan keadaan alam.  Ciri aliran seni yang satu ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai pemandangan sebenarnya.       Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall.

Ciri - ciri aliran seni lukis Naturalisme :
  • ·        Kebanyakan bertemakan tentang alam
  • ·       Memiliki teknik gradasi warna
  • ·       Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta -    gelap terang dikerjakan seteliti mungkin



2.  Aliran romantisme 






























    Aliran Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis.    Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Theobore, dan Gerriwult.

Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :

  • ·       Kedahsyatan melebihi kenyataan

  • ·       Penuh gerak dan dinamis.
  • ·       Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.
  • ·      Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
  • ·      Pengaturan komposisi dinamis.
  • ·     Warna bersifat kontras dan meriah.




3.  Aliran Impresionisme





































     Aliran  Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetik atau agak kabur.          Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.
 Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :·         Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
·         Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
·         Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
·         Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
·         Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
·         Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
·         Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.




4.  Aliran Dadaisme

   
   

   
















      Aliran Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.        Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia.

   Ciri - ciri aliran seni lukis Dadaisme :
  • ·         Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
  • ·         Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras


5.  Aliran Surealisme






















   Aliran Surealisme adalah suatu aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika. Surealisme juga dapat didefinisikan sebagai gerakan budaya yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan gerakan filosofis. Surealisme merupakan suatu karya seni yang menggambarkan suatu ketidak laziman, oleh karena itu surealisme dikatakan sebagai seni yang melampaui pikiran atau logika. 


   Beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa ini di antaranya adalah  Sudiardjo, Amang Rahman, Andre Masson, Joan Miro, Salvador Dali




Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :

  • Penuh dengan khayalan dan fantasi.
  • Lukisan aneh dan asing.

6.  Aliran Pop art





























     Aliran Pop Art Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor.
    Beberapa tokoh yang dalam aliran pop art antara lain George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.

Ciri - ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
  • Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.
  • Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.

7.  Aliran Neo – klasik 





























    Aliran Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana. 

   Adapun tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres.

Ciri - ciri aliran seni lukis Klasikisme :
  • Berisi cerita lingkungan istana.
  • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
  • Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
  • Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
  • Raut muka tenang dan berkesan agung.
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis

8.  Aliran Konstruktivisme































    Aliran Konstruktivisme berasal dari kata konstruktiv dan isme. Konstruktiv berarti bersifat membina, memperbaiki, dan membangun. Sedangkan Isme dalam kamus Bahasa Inonesia berarti paham atau aliran. Konstruktivisme adalah salah satu aliran filsafat pengetahuan yang berpendapat bahwa pengetahuan itu merupakan konstruksi (bentukan) dari orang yang sedang belajar. 

   Beberapa toko yang menggunakan aliran ini di antaranya adalah Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Naum Gabo. 

Ciri - ciri aliran seni lukis Konstruktivisme :

  • ·         Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.
  • ·         Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.


9.  Aliran Post Modern atau Kontemporer Post modern





























       Aliran Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok. 

   Beberapa tokoh seni rupa Indonesia yang menggunakan aliran ini antara lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P. 

  • Ciri - ciri aliran seni lukis Kontemporer :
  • ·         Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
  • ·         Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.


10.  Aliran Ekspresionisme

















     Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia.      Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee. 

Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme :
  • Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
  • Ungkapan isi hati seseorang.
  • Pemilihan Warna diutamakan
  • Imajinasi seseorang

11. Aliran Abstraksionisme































     Aliran Abstraksionisme adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna.       Tokoh aliran ini antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba.

Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :

  • ·         Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
  • ·         Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.


12.  Aliran kubisme























          Aliran  Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak. 

        Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.

Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :


  • ·         Memiliki bentuk geometris
  • ·         Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.



13.  Aliran Fauvisme









        

         Aliran Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak di lukis. Tidak seperti tidak seperti karya Impresionis , pelukis Fauvisme berpendapat bahwa harmoni warna  yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar.         beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen.

Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :


  • ·       Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
  • ·         Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
  • ·         Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

14.   Aliran realisme










     

      Aliran realisme dalam seni adalah suatu aliran yang memperhatikan detail-detail yang akurat dalam kenyataan sebenarnya ketika hendak menghasilkan suatu karya seni rupa sehingga hasilnya akan tampak seperti hidup. Realisme ini berusaha menunjukkan karakter dan suasana keseharian untuk menjapai tujuan ini (verisimilitude). Contoh penerapannya adalah pelukis bernama Giotto di zaman renaisans yang melukis foto agar lukisannya tampak sangat kehidupan.

   Adapun tokoh tokoh yang menggunakan aliran seni lukis ini di antaranya adalah  Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Umier

Ciri - ciri aliran seni lukis Realisme :
  • ·         Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
  • ·         Lukisan apa adanya.
  • ·         Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.


15.  Aliran futurisme





 












           Aliran Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4.             Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo. 

  • Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :
  • ·         Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
  • ·         Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
  • ·         Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
  • ·         Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)


       bagaimna dengan materi nya apakah bagus atau lumayan. maaf kalau kurang memuaskan karena materi ini saya buat dan susun sendiri di word terus saya posting dehh kesini.  kalau teman teman ada kritik dan saran untuk artikel ini  tolong komen ya... dibawah ini ^_^. TERIMA KASIH Dan SEMOGA BERMANFAAT ^_^





     















































































































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah dan Materi Monitor ~Lengkap

Sumber Hukum Islam